Laman

Jumat, 11 November 2011

"Biola" itu...Hanya Memiliki Dua Dawai..




Di sebuah panggung di sebuah acara konser musik..
Duduklah seorang violist yang tak dapat melihat...
Matanya buta sejak ia masih kecil..
Namun ia memiliki semangat yang luar biasa.

Malam itu..
Ia diberi kesempatan yang langka untuk tampil di depan orang banyak.
Tentu saja ia gugup dan takut...

Tetapi dengan semangatnya itu pula..
Setiap hari, ia selalu berlatih dengan keras untuk konser malam tersebut.
Tak sedikitpun waktu ia buang untuk melupakan latihan.
Ia pernah berkata pada ibunya;..
Bahwa konser itu adalah ‘impiannya’.
Ia akan sangat bahagia dapat menyuguhkan alunan lagu merdu buat penonton..
Hanya itulah keinginannya.

Ia pun mulai duduk..
Memegang biolanya..Dengan sangat terampil....
Dan segera memainkan  komposisi sebuah lagu.
Sebagian penonton ada yang memperhatikan dengan seksama..
Namun tak sedikit pula yang sibuk dengan ponsel....
Atau berbincang dengan teman di sebelahnya.

Sampai di pertengahan lagu..
Tiba-tiba dua dawai biolanya putus…Lagupun terhenti.
Suasana menjadi hening…
Pandangan semua penonton tertuju  padanya.


Ia kemudian berdiri...
Perlahan, diletakkannya kembali biola di antara bahu dan dagunya.
Kemudian.. dengan sisa dawai yang ia miliki,
Dimainkannya lagu indah improvisasi dari nada yang ada.
Tentu saja kedengarannya tak seperti komposisi aslinya.

Namun..
Justru lagunya kini membuat semua penonton terdiam, terpaku dan terpukau..
Oleh keindahan lagu yang dibawakannya.

Violist itu  kehilangan dua dawai penting pada konsernya..
Setelah sebelumnya telah kehilangan pengelihatannya..
Tetapi ia tak mau impiannya hancur hanya karena hal itu.
Ia berusaha keras menyelesaikan penampilan..
Dengan sisa dawai yang dimilikinya..
Dan ia ..
Berhasil dengan ‘sebuah keajaiban’ di dalamnya.

Yah..Mungkin ..
Cukup banyak kehilangan yang juga kita alami, seperti halnya sang violist.
 Namun..
Akankah kita  membiarkan kehilangan itu..
Menghentikan langkah kita  untuk meraih impian?
Dan disaat kita percaya bahwa kita mampu  melakukan sesuatu..
Dengan kekurangan yang ada pada kita..
Maka di sana ‘ keajaiban’ seringkali  terjadi…

Yups..
Saatnya kita pahami Firman Allah di sebuah Hadist Qudsi:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :..
 Rasulullah SAW bersabda :..
 "Sesungguhnya Allah berfirman :..
 "Aku menurut persangkaan hambaKu kepadaKu,..
Dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. 
(Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi). 

Inipun bertaut dengan sebuah kalimul hikam:

MAN JADDA WAJADA!!!” 
”Siapa yang bersungguh-sungguh..
Maka ia akan berhasil”. 
Insyaallah 

(**Inspired from "Catatan Bunda"**)


Blitar, 10 November 2011 
Bahtiar Efendi



Info: 0853 1232 7515 (mobile)
021 8845563

Tidak ada komentar:

Posting Komentar